Sabtu, 01 September 2018

Review Zwitsal Kids Shampo Natural Aloe vera dan Kemiri

Hola, udah lama banget rasanya ngga lagi posting2 di blogger yang kalo ini rumah pasti berdebu n banyak sarang laba-labanya. What??
Mungkin ada 1 th ngga pernah lagi posting dan rasanya kaku buat nulis nih, ya anggep aja tulisan yang ini sebagai pemanasan sekembalinya aku dari duniaku yang mulai melupakan ngeblog tapi tiba-tiba ada rasa kangen juga buat nulis dan bagi cerita pengalamanku pakai produk ini dan itu cocok dan ga cocok, walaupun tau betul produk itu cocok cocokan yaa. Cocok di diriku belum tentu cocok didirimu.
Kali ini aku mau review produknya zwitsal kids shampoo Natural aloevera, kemiri, dan seledri.
Akhir-akhir ini aku merasa putus asa tapi gak mau akhiri hidup cuma karena masalah rambut rontok. Yups rambutku rontok paraah.. dulu padahal pas masih kecil banyak yang memuji rambutku yang ikal, lebat, hitam, panjang, dan berkilau karena sering pakai aloe vera, sekarang taneman ini dirumah udah ga sesubur dulu hiks..
Beranjak dewasa membuat aku berani untuk coba-coba produk shampo orang dewasa, semenjak saat itu rambutku terasa rusak: kering, ketombean, dan rontok paraah. Meskipun aku bersyukur karena rambut ini gak khilangan warna hitamnya n ga bercabang.
Banyak sampo udah aku coba tapi hasilnya gatel, berjerawat, ketombe makin banyak, rontok makin banyak. Aku hentikan pemakaian dan coba lagi shampo anak-anak, tadinya mau coba yang khusus untuk baby tapi kosong akhirnya beli yang kids. Ini dia penampakannya shampo dan detail komposisinya semoga cukup jelas ya..

 (abaikan gambar boboyboinya)
Shampo ini mengklaim bisa membuat rambut sehat, bersih, tebal, dan hitam.
Isi shampo ini berwarna hijau dengan wangi yang fresh khas wangi anak-anak jadi flashback waktu jaman pake shampo didi..
Waktu pertama aku coba aplikasiin shampo ini ke rambut beda banget busanya. Buat kamu yang udah terbiasa pakai shampo dewasa pasti akan merasa aneh dengan busa yang sedikit, ya rambut anak-anak kan gak kaya rambut orang dewasa yang begitu banyak mereka punya rambut yang masih dalam masa pertumbuhan jadi masih dikit gitu. Akhirnya aku tuang dengan lebih banyak dengan harapan menghasilkan busa yang lebih sampai merata keseluruh kulit kepala. Setelah bilas, aku gak merasa shampoo ini gak selicin sampo dewasa pada umumnya. Rambutku terasa tidak lembut mungkin karena kandungannya tanpa silicon aku sempat khawatir kusut karena ngga ada lembab-lembabnya. Setelah kering dan bisa disisir ke khawatiran ku berkurang rambutku gak kering kerontang, lembut, dan wanginya wangi anak-anak. Semoga sampo ini tidak membuat ketombe datang lagi dan rontok makin parah.


This entry was posted in